Senin, 31 Januari 2011
Kewajiban Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah!Marilah kita semua bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pelajarilah hukum-hukum syariat-Nya dgn menuntut ilmu yg bermanfaat. Sesungguhnya ilmu adl cahaya dan petunjuk sedangkan kebodohan adl kegelapan dan kesesatan. Pelajarilah apa yg telah Allah turunkan kepada rasul-Nya yaitu Alquran. Belajarlah dari para ulama krn ulama sesungguhnya adl pewaris para nabi. Sedangkan para nabi tidak mewariskan harta benda dinar ataupun dirham. Mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa yg berpegangan kepadanya berarti ia telah mendapatkan bagian yg banyak dari warisan mereka. Tuntutlah ilmu krn ia merupakan kemuliaan di dunia dan akhirat dan pahala yg terus-menerus sampai hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Mujaadalah ayat 11yang artinya “Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yg beriman di antara kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengatakan bahwa salah satu dari amalan yg tidak akan putus pahalanya dari seorang muslim yg telah meninggal sekalipun adl ilmu yg bermanfaat. Kaum Muslimin rahimakumullah!Lihatlah peninggalan para ulama yg tak terhingga sampai saat ini masih ada di hadapan kita sepanjang bulan sepanjang tahun. Peninggalan mereka dipuji jalan mereka dituruti nama mereka ditinggikan dan usaha mereka disyukuri. Jika mereka disebut dalam majlis-majlis orang-orang berdoa dan mengharapkan rahmat Allah utk mereka. Jika disebutkan amal kebajikan dan adab yg tinggi maka ketahuilah merekalah panutan manusia dalam hal itu. Islam tidak membiarkan umatnya dalam kebodohan apa pun bentuknya. Islam justru menuntut umatnya utk menjadi umat yg melandaskan segala pikiran perbuatan dan tindak tanduknya di muka bumi ini dgn ilmu. Jadi adl hal yg tak terbantahkan kewajibannya menuntut ilmu bagi seorang muslim. Orang yg berbuat tanpa ilmu pasti tersesat dan bahkan bisa menyesatkan. Tidaklah mungkin akan sama antara orang yg berilmu dgn orang yg tidak berilmu. Tidak mungkin sama orang yg berjalan digelapan dgn cahaya di tangannya sebagai penerang jalan dgn orang yg berjalan di kegelapan tanpa cahaya menerangi jalannya. Renungkanlah sejenak firman Allah berikut yg artinya “Dan apakah orang yg telah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yg terang dengannya ia dapat berjalan di tengah-tengah manusia serupa dgn orang yg berada dalam gelap gulita dan sama sekali tidak dapat keluar darinya?Demikianlah orang-orang kafir itu dijadikan memandang baik apa yg telah mereka kerjakan.”Kebodohan akan membuat orang yg memilikinya memandang baik segala yg diperbuatnya. Itu krn ia tidak memiliki ilmu yg dapat membedakan baik dan buruknya sesuatu. Kebodohan hanya akan menghantarkan pemiliknya kepada jurang kehancuran dan kehinaan. Menyadari kebodohan adl suatu keberuntungan. Tidak menyadari kebodohan adl suatu kebodohan di atas kebodohan. Kaum Muslimin rahimakumullah.Kemunduran kita -kaum muslimin- dalam segala bidang saat ini tidak lain merupakan akibat dari kebodohan dan keengganan kita menuntut ilmu atau sudah menuntut ilmu namun jauh dari mengamalkannya. Kadang kita tahu yg baik namun kita berbuat sebaliknya. Kita tahu yg buruk namun kita enggan meninggalkannya. Kita sudah berkubang lumpur namun tidak mau membersihkannya. Masihkan kita tidak menyadari betapa kita saat ini hanya menjadi korban permainan musuh-musuh kita hanya krn kita bodoh? Sudah saatnya tiap kita merenung dan introspeksi diri kemudian bangkit memperbaiki kesalahan dan saling bahu membahu dalam ketakwaan dan kebajikan. Saatnya musuh kita menyadari bahwa singa telah bangun; bahwa kita tidak lemah. Itu dapat kita lakukan dgn menjadi umat yg berilmu dan mengamalkannya. Kaum Muslimin rahimakumullah.Ketahuilah bahwa ilmu tidak didapat dgn berkhayal dan berangan-angan tapi dgn perjuangan dan kesungguhan serta pengorbanan. Namun hasil yg akan didapatkan pasti lbh manis dari yg dibayangkan. Maka janganlah putus harapan teruskan perjuangan dan tawakkallah kepada Allah semata kepada-Nyalah minta pertolongan. Allah adl sebaik-baik Penolong bagi kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar